Rabu, 26 Maret 2014

TIGA PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA


TIGA PENGUSAHA MUDA SUKSES DIINDONESIA


Pemuda kelahiran Jakarta, 23 April 1993, sudah memiliki bakat berbisnis semenjak masih kecil. Dia adalah pebisnis yang bertipe ulet. Baginya kegagalan adalah hal biasa, seperti ketika ia berbisnis pin bergambar. Ia merusakan alatnya ketika sedang mengerjakan produknya. Titik baliknya ketika mengikuti sebuah seminar, bermodal nekat dan optimis, ia meminta kedua orang tuanya memberikan modal hingga Rp.75 juta.

Dia membeli sebuah bisnis yang telah berjalan cukup lama. Hamzah membeli franchise bimbingan belajar seharga Rp.175 juta. Hanya bermodal 75 juta, ia meyakinkan si empunya bisnis untuk membayarnya secara menicicil. Dia juga harus mengganti uang orang tuanya yang sebenarnya untuk membeli mobil. Sekarang bisnis miliknya berkembang pesat beromset Rp.360 juta/semester. Ia tidak hanya membelika orang tuanya mobil baru tetapi membuka bisnis lain; bisnis sofa bed.


Tak banyak cerita tentangnya, tetapi anak muda yang satu ini sudah memiliki banyak bisnis. Tidak seperti Hamzah, ia mendapati dirinya pernah ditipu tetapi berkat kerja kerasnya kembali bangkit segera. Dia pernah bekerja menjadi sales perusahaan importir diumur 16 tahun dan mendapatkan penghargaan Top New Sales 2010. Dia mendapatkan omset penjualan 95 juta dalam satu bulan.

Dia memiliki saham 25% PT. Trijaya Mekar Mandiri, sebuah perusahaan peralatan rumah tangga. Ia juga memiliki merek dagang sendiri yaitu produk cairan pembersih kamar mandi. Darian juga menjadi distributor produk Stick Jelly Food dan jahe merah instant Cap Cangkir Mas. Terkhir, ia mendirikan Komunitas Bisnis Anak Muda, dimana ia menjadi foundernya dan membahas aneka bahasan sekitar bisnis anak muda.


Farah Farce masih 17 tahun ketika dirinya membuka bisnis produk original impor sendiri. Dia memasarkan produknya melalui situs pribadi dan media sosial. Farah mengaku rahasia suksesnya adalah sifatnya yang mudah bergaul. Ia berkenalan dengan penulis "the Power of Kepepet", Jaya Setiabudi. Dia menjadi mentor sekaligus membuat bisnisnya melejit tinggi.

Ia menjadi agen penjualan produk dari luar negeri seperti China, Thailand, Singapura, Inggris dan Vietnam. Farah bahkan memiliki brand miliknya sendiri yaitu Farce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar