TIGA PENGUSAHA MUDA SUKSES
DIINDONESIA
Pemuda
kelahiran Jakarta, 23 April 1993, sudah memiliki bakat berbisnis semenjak masih
kecil. Dia adalah pebisnis yang bertipe ulet. Baginya kegagalan adalah hal
biasa, seperti ketika ia berbisnis pin bergambar. Ia merusakan alatnya ketika
sedang mengerjakan produknya. Titik baliknya ketika mengikuti sebuah seminar,
bermodal nekat dan optimis, ia meminta kedua orang tuanya memberikan modal hingga
Rp.75 juta.
Dia membeli
sebuah bisnis yang telah berjalan cukup lama. Hamzah membeli franchise
bimbingan belajar seharga Rp.175 juta. Hanya bermodal 75 juta, ia meyakinkan si
empunya bisnis untuk membayarnya secara menicicil. Dia juga harus mengganti
uang orang tuanya yang sebenarnya untuk membeli mobil. Sekarang bisnis miliknya
berkembang pesat beromset Rp.360 juta/semester. Ia tidak hanya membelika orang
tuanya mobil baru tetapi membuka bisnis lain; bisnis sofa bed.
Tak banyak
cerita tentangnya, tetapi anak muda yang satu ini sudah memiliki banyak bisnis.
Tidak seperti Hamzah, ia mendapati dirinya pernah ditipu tetapi berkat kerja
kerasnya kembali bangkit segera. Dia pernah bekerja menjadi sales perusahaan
importir diumur 16 tahun dan mendapatkan penghargaan Top New Sales 2010. Dia
mendapatkan omset penjualan 95 juta dalam satu bulan.
Dia memiliki
saham 25% PT. Trijaya Mekar Mandiri, sebuah perusahaan peralatan rumah tangga.
Ia juga memiliki merek dagang sendiri yaitu produk cairan pembersih kamar
mandi. Darian juga menjadi distributor produk Stick Jelly Food dan jahe merah
instant Cap Cangkir Mas. Terkhir, ia mendirikan Komunitas Bisnis Anak Muda,
dimana ia menjadi foundernya dan membahas aneka bahasan sekitar bisnis anak
muda.
3. Farah Farce
Farah Farce
masih 17 tahun ketika dirinya membuka bisnis produk original impor sendiri. Dia
memasarkan produknya melalui situs pribadi dan media sosial. Farah mengaku
rahasia suksesnya adalah sifatnya yang mudah bergaul. Ia berkenalan dengan
penulis "the Power of Kepepet", Jaya Setiabudi. Dia menjadi mentor
sekaligus membuat bisnisnya melejit tinggi.
Ia menjadi
agen penjualan produk dari luar negeri seperti China, Thailand, Singapura,
Inggris dan Vietnam. Farah bahkan memiliki brand miliknya sendiri yaitu Farce.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar